Pengukuran Penimbangan Tangki yang mudah diterapkan

Sistem Penimbangan Tangki

Untuk tugas penimbangan dan pemeriksaan sederhana, hal ini dapat dilakukan dengan langsung memasang pengukur regangan menggunakan yang sudah adaelemen struktur mekanis.

Dalam kasus wadah berisi bahan, misalnya, selalu ada gaya gravitasi yang bekerja pada dinding atau kaki sehingga menyebabkan deformasi pada bahan tersebut. Regangan ini dapat diukur secara langsung dengan pengukur regangan atau secara tidak langsung dengan sensor yang telah disesuaikan sebelumnya untuk mengukur keadaan pengisian atau massa bahan pengisi.

pengukur regangan

Selain pertimbangan ekonomi, solusi ini terutama dapat diterapkan dalam kasus di mana konstruksi pabrik dan peralatan tidak dapat diperbaharui.

Saat merancang peralatan baru, semua kemungkinan dampak tambahan pada keakuratan pengukuran yang mungkin terjadi harus diperhitungkan pada tahap desain proyek, namun terkadang sangat sulit untuk diprediksi sebelum peralatan dioperasikan. Dalam kebanyakan kasus, penyangga bejana terbuat dari baja biasa, dan perubahan suhu menyebabkan deformasi tambahan pada material, yang jika efek ini tidak dikompensasi hingga tingkat yang cukup besar, dapat mengakibatkan kesalahan pengukuran. Kesalahan ini hanya dapat dikompensasi secara matematis sampai batas tertentu pada rangkaian berikutnya.

Kompensasi kesalahan yang timbul akibat pengaruh suhu, atau kondisi muatan yang berbeda (misalnya distribusi barang yang tidak simetris di dalam wadah), hanya dapat diwujudkan jika terdapat sensor pada setiap kaki penyangga wadah (misalnya empat titik pengukuran pada 90°). Nilai ekonomis dari opsi ini sering kali memaksa perancang untuk mempertimbangkan kembali. Anggota kapal umumnya kaya dimensi untuk meminimalkan deformasi anggota, sehingga rasio signal-to-noise dari sensor seringkali kurang menguntungkan. Selain itu, anggota kapal umumnya berukuran terlalu besar untuk mengurangi deformasi anggota, sehingga rasio signal-to-noise dari sensor seringkali kurang menguntungkan. Selain itu, sifat material komponen bejana mempunyai dampak langsung terhadap keakuratan pengukuran (creep, histeresis, dll).

Stabilitas jangka panjang dari peralatan pengukuran dan ketahanannya terhadap pengaruh lingkungan juga harus dipertimbangkan pada tahap desain. Kalibrasi dan kalibrasi ulang peralatan penimbangan juga merupakan bagian penting dalam tahap desain. Misalnya, jika transduser pada satu kaki penyangga dipasang kembali karena kerusakan, seluruh sistem harus dikalibrasi ulang.

Pengalaman menunjukkan bahwa pemilihan titik pengukuran yang bijaksana dan kombinasi teknologi timbangan (misalnya tara periodik) dapat meningkatkan akurasi sebesar 3 hingga 10 persen.


Waktu posting: 22 Des-2023